Rajawaliborneo.com. Pontianak, Kalimantan Barat – Ketua Relawan Lasarus (RELLA) Kalimantan Barat, Iin Irwansyah, S.Sos., menyampaikan harapannya menjelang pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat hasil Pilkada 2024. Ia berharap kepemimpinan baru ini dapat membawa perubahan yang lebih baik bagi Kalbar ke depan, sesuai dengan janji-janji kampanye yang telah mereka sampaikan kepada masyarakat. Selasa, (18/02/2025).
Baca Juga : IKA STM Negeri 2 Pontianak Gelar Gebyar Ramadhan 1446 H, Dukung UMKM dan Solidaritas Alumni.
“Kita harapkan mereka bisa menjadi pemimpin bagi seluruh masyarakat Kalbar tanpa membeda-bedakan golongan, suku, bangsa, maupun agama. Karena hari ini, mereka adalah pemimpin Kalbar yang telah dipilih oleh masyarakat yang sangat plural,” ujar Iin Irwansyah.
Baca Juga: Tim Hukum NKRI Soroti Dugaan Pelanggaran Kampanye ASN di Kalbar.
Menurutnya, ada beberapa janji kampanye yang menjadi prioritas pasangan terpilih, salah satunya adalah peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kalbar. Saat ini, IPM Kalbar berada di peringkat kelima dari seluruh provinsi di Pulau Kalimantan, dan peningkatan ini menjadi bagian dari visi menuju Indonesia Emas 2045.
“Peningkatan pelayanan publik serta pemenuhan kebutuhan masyarakat yang bersifat prinsip harus mereka wujudkan. Selain itu, perbaikan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan juga harus menjadi perhatian utama,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa pihaknya akan terus mengawal kebijakan yang diambil oleh pemimpin baru. “Sebagai tim relawan yang selama ini mengampanyekan program-program pasangan NKRI, kami merasa bertanggung jawab untuk memastikan janji-janji kampanye mereka benar-benar direalisasikan,” katanya.
Selain itu, RELLA juga siap menjadi garda terdepan dalam membela kepentingan masyarakat apabila kebijakan yang diambil tidak sesuai dengan janji kampanye. Namun, mereka juga akan mendukung setiap kebijakan yang berpihak kepada rakyat.
Menanggapi program penghematan anggaran yang dicanangkan oleh Presiden, Iin Irwansyah berharap hal tersebut tidak dijadikan alasan oleh gubernur terpilih untuk tidak bekerja optimal. “Pemimpin yang baik adalah mereka yang mampu menciptakan peluang dengan menggali berbagai potensi guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), serta mampu menyiasati kondisi yang ada demi kepentingan masyarakat,”pungkasnya.
Pewarta : Redaksi.