RAJAWALIBORNEO.COM. Batilap, Kalimantan Tengah – Wildlife Work Indonesia (WWI) sukses menyelenggarakan pelatihan jurnalisme bagi warga Desa Batilap pada 23–24 Agustus 2025. Kegiatan ini berlangsung di kantor WWI, Desa Batilap, Kecamatan Dusun Hilir, Kabupaten Barito Selatan.
Pelatihan bertujuan membekali peserta dengan keterampilan jurnalistik kreatif agar mampu menghasilkan karya tulis yang informatif dan berkualitas. Sebanyak tujuh peserta mengikuti kegiatan intensif ini, yaitu Ramona Sari, Dona, Beni, Sanah, Matnur, Jumadi (PPWI Kalimantan Tengah), dan Lijaya.
WWI menghadirkan Andriani SJ Kusni, seorang jurnalis independen profesional, sebagai fasilitator. “Andriani memiliki rekam jejak yang kuat di bidang penulisan,” ujar Tamara Anisa dari tim WWI.
Materi pelatihan meliputi dasar-dasar jurnalistik, teknik penulisan berita dan artikel populer, fotografi jurnalistik, serta etika dalam penggunaan media sosial. Peserta juga diarahkan melakukan praktik langsung, seperti menulis berita singkat, artikel opini, dan keterangan foto jurnalistik.
Hasil karya kemudian dievaluasi oleh fasilitator untuk memberikan umpan balik yang konstruktif.
Menurut Tamara, “Kami berharap pelatihan ini dapat meningkatkan kualitas menulis warga sekaligus memberdayakan mereka menjadi jurnalis warga yang profesional. Dengan demikian, mereka dapat menyuarakan isu-isu penting di lingkungan sekitar.”
Antusiasme peserta terlihat jelas sepanjang kegiatan. Ramona Sari, salah satu peserta, menyampaikan kesannya. “Saya sangat senang bisa belajar banyak hal baru tentang jurnalistik. Semoga ilmu ini bermanfaat bagi desa kami,” ungkapnya.
Pelatihan ini merupakan bagian dari program besar WWI yang berfokus pada peningkatan kesadaran masyarakat tentang konservasi lingkungan dan pembangunan berkelanjutan melalui media. Dengan lahirnya jurnalis warga yang kompeten, informasi mengenai potensi dan permasalahan di Desa Batilap diharapkan dapat tersampaikan lebih luas kepada publik.
Wildlife Work Indonesia (WWI) sendiri merupakan organisasi yang bergerak di bidang konservasi lingkungan dan pemberdayaan masyarakat. Mereka konsisten menjalankan berbagai program untuk melestarikan alam Indonesia sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan hutan.
Pewarta: Jumadi.
Editor : Syafarudin Delvin.
