Markal Diduga Aniaya Ibu Lansia di Sambas

Markal Diduga Aniaya Ibu Lansia di Sambas

RAJAWALIBORNEO.COM. Sambas, Kalimantan Barat – Peristiwa kekerasan menimpa seorang ibu lanjut usia bernama Hajah Parida diduga dianiaya oleh Markal, di Gedung Serbaguna Sungai Tengah, Dusun Sungai Tengah, Desa Sebubus, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, pada Selasa (30/9/2025) pukul 08.30 WIB, Kasus ini telah dilaporkan dan kini ditangani oleh Satreskrim Polres Sambas.

Kronologi Kejadian., Menurut keterangan korban, tindakan kekerasan dilakukan oleh seorang pria bernama Markal. Dalam wawancara bersama awak media di ruang tunggu Reskrim Polres Sambas, pada Selasa (14/10/2025), Hj. Parida menuturkan,“Saya hampir dimasukkan ke dalam karung dan dicekik sekuat tenaga oleh Markal,” ucapnya dengan suara bergetar.

BACA JUGA: LAKSRI Kawal Kasus Dugaan Penyimpangan Dana PIP Sambas.

Setelah peristiwa tersebut, Hj. Parida bersama suaminya dan beberapa tokoh masyarakat setempat segera melapor ke Polres Sambas untuk meminta perlindungan hukum.

Langkah Medis dan Dampak Psikologis., Korban kemudian menjalani visum di Rumah Sakit Sambas sebagai bukti pelaporan. Ia menceritakan bahwa kondisi fisik dan mentalnya terguncang akibat kejadian tersebut.

“Sejak kejadian itu, saya merasa tidak nyaman, sering sakit, dan mengalami tekanan darah tinggi serta gangguan jantung. Saya merasa takut dan cemas setiap kali mengingat kejadian itu,” terangnya.

BACA JUGA: IWOI Sambas Soroti Dugaan Penyelewengan Dana Hibah Masjid

Hj. Parida sempat dirawat di ruang IGD Rumah Sakit Sambas selama satu malam, kemudian menjalani perawatan inap selama tiga malam empat hari. “Kata dokter, selain jantung, saya juga mengalami trauma berat,” ungkapnya.

Kesaksian Warga dan Harapan Tokoh Masyarakat Tokoh agama Dusun Sungai Tengah, Haji Mahbu atau yang akrab disapa Pak Labai, berharap pihak kepolisian bertindak tegas terhadap pelaku.

“Kami meminta Reskrim Polres Sambas menindaklanjuti kasus ini sesuai hukum yang berlaku. Tindakan seperti itu tidak boleh dibiarkan,” tegasnya.

Sementara itu, Ibu Fariah, saksi mata dalam peristiwa tersebut, memberikan keterangan kepada penyidik pada hari yang sama. Ia menyatakan,“Saya melihat langsung Hj. Parida hampir dimasukkan ke dalam karung dan dicekik secara brutal oleh Markal. Kejadian itu berlangsung di depan mata saya,” tuturnya.

Pihak kepolisian Polres Sambas hingga berita ini diturunkan masih melakukan penyelidikan dan mengumpulkan keterangan tambahan dari para saksi untuk menindaklanjuti laporan kekerasan tersebut.

Pewarta: Revie.

Editor: Syafarudin Delvin.

error: Content is protected !!