Rajawaliborneo.com. Sumatera Barat – Menjelang bulan suci Ramadan yang tinggal enam hari lagi, tepatnya pada 1 Maret 2025, kondisi Jalan Nasional PJN Wilayah 2 Sumatera Barat masih belum menunjukkan tanda-tanda perbaikan. Sejumlah masyarakat yang diwawancarai mengungkapkan bahwa hingga saat ini Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) belum juga melakukan tindakan perbaikan terhadap ruas jalan nasional, khususnya di jalur Padang, Batas Bengkulu sampai dengan Batas Jambi. Jum’at, (21/02/2025).
Dok. kondisi Jalan Nasional PJN Wilayah 2 Sumatera Barat masih belum menunjukkan Ada Perbaikan.
Kepala Balai Jalan Nasional Wilayah Sumatera Barat sebelumnya telah beberapa kali diinformasikan mengenai kondisi jalan yang semakin memprihatinkan. Beberapa titik jalan berlubang, tebing yang rawan longsor, serta saluran drainase yang tersumbat akibat sampah dan tanah menjadi permasalahan yang tak kunjung terselesaikan.
Baca Juga: Proyek Pengeboran Pipa BPPW di Pesisir Selatan Kian Disorot.
Dengan bulan suci Ramadan yang semakin dekat, kondisi ini semakin mengkhawatirkan. Beberapa titik rawan longsor semakin parah akibat gerusan air, sementara lubang di badan jalan semakin bertambah.
“Sudah banyak terjadi kecelakaan akibat kondisi jalan yang rusak. Seharusnya Satker PJN 2 segera mengambil tindakan serius,” ujar salah seorang warga.
Baca Juga: Diduga Curang, PT Brantas Abipraya Timbun Kembali Bahu Jalan dengan Tanah Berlumpur.
Masyarakat berharap pemerintah segera mencari solusi konkret mengingat arus kendaraan yang keluar dan masuk Sumatera Barat diperkirakan akan meningkat signifikan menjelang Ramadan. Sebagai pejabat negara, diharapkan ada langkah nyata dalam menangani persoalan ini agar tidak semakin membahayakan pengguna jalan.
Pewarta : Syamson.