Rajawaliborneo.com. Palangkaraya, Kalimantan Tengah – Yayasan BOS (YBOS) resmi meluncurkan Program Konservasi Mawas di Desa Batilap, Kalimantan Tengah. Program ini bertujuan untuk mendukung upaya konservasi orangutan dan habitatnya, serta mengembangkan kegiatan desa tangguh bencana guna meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap risiko bencana. (12/02/2025).
Dok. Yayasan BOS (YBOS) Luncurkan Program Konservasi Mawas dan Kegiatan Desa Tangguh Bencana di Batilap.
Program Konservasi Mawas merupakan salah satu inisiatif Yayasan BOS di Kalimantan Tengah. Program ini mencakup berbagai kegiatan pengembangan desa tangguh bencana di beberapa desa sasaran dalam wilayah kerja Program Konservasi Mawas.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari proses analisis dan kajian mengenai kondisi desa, termasuk bahaya, risiko, kerentanan, serta kapasitas yang telah dikaji sebelumnya.
Agenda kegiatan ini meliputi:
Pemaparan mengenai konsep Desa Tangguh Bencana. Penyampaian opsi peningkatan ketahanan iklim berdasarkan hasil survei dan analisis kerentanan serta kapasitas masyarakat terhadap perubahan iklim. Penyampaian draf hasil survei dan analisis kerentanan serta kapasitas masyarakat.
Pihak YBOS berharap dapat bekerja sama dengan Pemerintah Desa Batilap dalam memfasilitasi rangkaian kegiatan pengembangan aktivitas desa tangguh. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung di balai desa pada Rabu, 12 Februari 2025, dengan melibatkan Pemerintah Desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, serta warga setempat.
Kepala Desa Batilap, Budian Nor, menyambut baik program ini dan berharap dapat membantu mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh desa.
“Kami sangat bersyukur atas kepedulian Yayasan BOS (YBOS) terhadap desa kami. Program-program ini diharapkan dapat membawa perubahan positif dan menjadikan desa kami lebih maju di masa yang akan datang,” ujarnya.
Sekretaris BPD, Sariman, juga menyampaikan apresiasi terhadap program ini.
“Kami selalu mendukung dan sangat berharap program-program yang diluncurkan oleh Yayasan BOS dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan desa dan kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.
Sementara itu, Fasilitator Desa (FD) Batilap, Juliadi, turut mengungkapkan harapannya.
“Dengan penuh semangat, kami menyambut baik kegiatan yang berlangsung pada Rabu, 12 Februari 2025. Pihak YBOS telah memaparkan program ini secara rinci, dan kami berharap kegiatan ini dapat membawa berkah serta manfaat bagi kita semua. Kegiatan ini juga dilaksanakan berdasarkan surat dari YBOS Kalimantan Tengah dengan nomor: 35/Mawas/PM-01/11/2025, tertanggal 7 Februari 2025, yang ditujukan kepada Kepala Desa Batilap,” ucapnya.
PPWI Kalimantan Tengah menegaskan bahwa program yang diluncurkan oleh YBOS diharapkan dapat membantu meningkatkan ketahanan iklim dan mengurangi risiko bencana di Desa Batilap.
Pewarta : Jumadi.