Massa Demo Dugaan Korupsi Ria Norsan di KPK dan Mapolda Kalbar

Massa Demo Dugaan Korupsi Ria Norsan di KPK dan Mapolda Kalbar

RAJAWALIBORNEO.COM. Pontianak, Kalimantan Barat – Massa Gerakan Aliansi Anti Korupsi Pemuda Kalbar (GAKBKP) menggelar unjuk rasa di Gedung KPK RI, Jakarta, Jumat (03/10/2025).

Pada waktu yang sama, puluhan mahasiswa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kalbar turun ke jalan di depan Mapolda Kalbar, Jalan Ahmad Yani, Pontianak. Kedua aksi tersebut menuntut percepatan penanganan kasus dugaan korupsi yang menyeret Gubernur Kalbar, Ria Norsan.

Massa Desak KPK Tuntaskan Dugaan Korupsi Ria Norsan
DOK. Massa Desak KPK Tuntaskan Dugaan Korupsi Ria Norsan.

Tuntutan Massa.,Dalam orasinya, HMI Kalbar meminta KPK segera menuntaskan dugaan korupsi pembangunan jalan di Kabupaten Mempawah. Kasus ini disebut sudah lama berproses, tetapi tak kunjung jelas penyelesaiannya.

BACA JUGA: Rumah Gubernur Kalbar Ria Norsan Digeledah KPK.

Koordinator Lapangan HMI Kalbar, Andre Sarkasih, menilai keterlambatan penanganan bisa menimbulkan dampak luas.

“Kalau kasus ini terlalu lama dibiarkan, efeknya cukup berat bagi Kalimantan Barat. Kita khawatir menimbulkan persoalan kepercayaan di masyarakat. Kalau memang Bapak Ria Norsan tidak bersalah, ya bebaskan. Kalau bersalah, jalani proses hukum sesuai aturan,” ujar Andre.

BACA JUGA: Dugaan Korupsi Proyek Jalan di Mempawah Kian Terkuak.

Ia juga mengingatkan bahwa isu korupsi yang melibatkan nama Ria Norsan sudah muncul sejak 2018. “Kalau berlarut, pembangunan bisa terganggu dan pemerintah kehilangan fokus pada kepentingan rakyat,” tambahnya.

Merespons desakan publik, KPK tetap menjalankan penyidikan. Pemeriksaan saksi digelar di Mapolda Kalbar terkait proyek peningkatan Jalan Sekabuk–Sei Sederam serta Jalan Sebukit Rama–Sei Sederam pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Mempawah Tahun Anggaran 2015.

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, membenarkan adanya pemeriksaan pada Jumat (3/10/2025). Ia menyebut ada belasan saksi dipanggil, mulai dari pejabat daerah, karyawan bank, hingga direktur perusahaan kontraktor.

BACA JUGA: Publik Desak KPK Periksa Sopir Mantan Bupati Mempawah.

Selain itu, penyidik juga memeriksa Wakil Bupati Mempawah, Juli Suryadi, yang sebelumnya menjabat sebagai Kabag Hukum Pemkab Mempawah.

Meski belum diumumkan secara resmi, KPK disebut sudah menetapkan tiga tersangka. Fakta ini mempertegas bahwa penyidikan kasus bernilai miliaran rupiah tersebut memasuki fase krusial.

Kasus dugaan korupsi jaringan proyek jalan di Mempawah diyakini melibatkan kontraktor dan pejabat daerah. Kini, publik Kalbar menanti langkah tegas KPK untuk mengungkap aktor utama, termasuk memastikan apakah nama besar yang disebut-sebut benar-benar akan terseret dalam proses hukum.

Pewarta: FPK.

Editor : Syafarudin Delvin.

 

 

error: Content is protected !!