RAJAWALIBORNEO.COM. Pontianak, Kalimantan Barat – Yayasan Kerukunan Orang Madura (YAKORMA) yang bergerak di bidang sosial dan keagamaan kembali Lestarikan Tradisi Bubur Safar dalam melestarikan tradisi leluhur. Pada Kamis, (07/08/2025.
YAKORMA menggelar kegiatan pembagian bubur safar tajhin mera pote di perempatan lampu merah Tanjung Hilir, Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak.
Tradisi Turun-Temurun Masyarakat Madura, Ketua YAKORMA, Muhammad Ali Ridho sebagai korwil di dampingi ketua harian Khairil Anwar, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tradisi turun-temurun masyarakat Madura.
“Adapun kegiatan pembagian bubur safar ini rutin dilaksanakan setiap bulan Safar oleh masyarakat Madura sebagai bentuk penghormatan kepada para pejuang kemerdekaan Republik Indonesia, yang tahun ini juga bertepatan dengan peringatan bulan Agustus,” ujarnya.
Pelestarian Budaya dan Penguatan Persatuan, selain melestarikan budaya, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk mempererat hubungan sosial antarkomunitas di Kalimantan Barat.
“Semoga dengan kegiatan ini, silaturahmi semakin erat dan persatuan serta kesatuan antar anak bangsa semakin kuat, sehingga kerukunan dan kedamaian akan selalu terjaga di Bumi Kalimantan,” tambah Muhammad Ali Ridho.
Melalui kegiatan ini, YAKORMA tidak hanya menjaga nilai-nilai tradisi, tetapi juga turut memperkuat semangat kebersamaan dalam masyarakat yang majemuk.
Pewarta : FPK.
Editor : Syafarudin Delvin.